Terlihat seolah-olah aksi harga mungkin rally dan waktunya untuk membeli. SALAH!
Ada yang suka untuk memasuki pasar waktu “Smooth retracement”, tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Mengapa?
Dalam contoh di atas, trader gagal mengenali perbedaan antara retracement dan pembalikan. Bukannya sabar dan membiarkan sell waktu downtrend, trader percaya bahwa pembalikan itu sedang terjadi dan melakukan order buy.
Simak bagaimana supaya tidak tertipu oleh “retracement Halus”. Dalam pelajaran ini, Anda akan mempelajari karakteristik retracements dan pembalikan, bagaimana mengenali mereka, dan bagaimana melindungi diri dari sinyal palsu.
Apa Retracements itu?
Retracement didefinisikan sebagai gerakan harga sementara terhadap tren. Cara lain untuk melihatnya adalah area pergerakan harga yang bergerak melawan trend namun kembali untuk melanjutkan tren.
Apa yang dimaksud Pembalikan itu?
Pembalikan didefinisikan sebagai perubahan dalam keseluruhan tren harga. Ketika uptrend beralih downtrend, pembalikan terjadi. Ketika downtrend berubah ke uptrend, pembalikan juga terjadi. Menggunakan contoh yang sama seperti di atas, inilah cara pembalikan terlihat.
Apa yang Harus Anda Lakukan?
Ketika dihadapkan dengan kemungkinan retracement atau pembalikan, Anda memiliki tiga pilihan:
- Jika dalam posisi, Anda bisa terus ke posisi Anda. Hal ini bisa menyebabkan kerugian jika retracement ternyata menjadi pembalikan jangka panjang.
- Anda bisa menutup posisi Anda dan masukkan kembali jika harga mulai bergerak dengan tren secara keseluruhan lagi. Tentu saja bisa jika ada kesempatan harga bergerak tajam pada satu-arah. Uang juga terbuang jika Anda memutuskan untuk masuk kembali.
- Anda bisa menutup secara permanen. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian (jika harga melawan Anda) atau keuntungan besar.
Karena pembalikan dapat terjadi setiap saat, memilih pilihan terbaik adalah tidak selalu mudah. Inilah sebabnya mengapa menggunakan trailing stop. Anda dapat menggunakannya untuk melindungi keuntungan Anda.